Mitos, Mitigasi, Krisis Iklim: Narasi Putri Karang Melenu dan Naga Sungai Mahakam

Kalimantan merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang dihuni oleh beragam kelompok suku dan etnis, serta memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, baik flora maupun fauna, yang banyak di antaranya tidak ditemukan di wilayah lain. Keberagaman ini tidak hanya tercermin dalam kekayaan biologis, tetapi juga dalam kehidupan spiritual masyarakat yang terjalin erat dengan alam melalui budaya lisan, ritual, hingga mitos-mitos lokal. Hubungan timbal balik ini lahir dari sikap saling ketergantungan antara manusia dan lingkungannya, serta antarindividu di dalam komunitas itu sendiri.

Buku ini membahas bagaimana paradigma masyarakat Kalimantan membentuk hubungan yang harmonis dengan alam secara biosentris. Melalui kisah kelahiran Sosok Putri Karang Melenu dan Naga si penjaga Sungai Mahakam, penulis menelusuri akar kepercayaan lokal yang berkaitan erat dengan upaya mitigasi terhadap kerusakan alam. Dengan menggunakan pendekatan etnografi feminis dari Shulamit Reinharz, buku ini juga mengungkap ketimpangan yang dialami kelompok marginal, terutama perempuan, serta menunjukkan bagaimana peran mereka kerap dipinggirkan dalam narasi budaya dan ekologi.