Ada banyak dinamika kompleks yang diperankan oleh tokoh-tokoh lokal sekaligus memiliki otoritas sosial, politik, dan budaya dalam menentukan arah pembangunan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Madura. “Kekuasaan lokal” tersebut berakar pada tradisi budaya dan nilai-nilai kearifan masyarakat yang memengaruhi proses pengambilan keputusan, pelaksanaan kebijakan, hingga dampaknya kepada masyarakat.
Memakai analisis mendalam dan didukung oleh studi kasus serta wawancara dengan para pelaku kebijakan dan masyarakat setempat, buku ini mengeksplorasi keberhasilan pembangunan infrastruktur dan ekonomi hingga tantangan dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan di wilayah Madura. Hubungan antara kekuasaan formal yang bersifat struktural dengan kekuasaan informal yang sering kali mendo-minasi relasi sosial memberikan gambaran harmoni di masya-rakat sekaligus juga ketegangan dan kegetiran yang terjadi di lapangan.
Buku ini relevan bagi kalangan akademisi dan pembuat kebijakan, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bagi siapa saja yang tertarik untuk memahami bagaimana “kekuasaan lokal” dapat menjadi kekuatan besar dalam membentuk wajah pembangunan suatu daerah.
Ulasan
Belum ada ulasan.