Journal 1887

Rp85.000

  • Penulis: Muhammad Anta Kusuma
  • Ukuran: 13 cm x 20 cm
  • Halaman: viii + 105
  • ISBN: 978-623-10-9823-8
Kategori:

Catatan-catatan dalam buku ini merekam perjumpaan perjumpaan semacam itu. Penulisnya, Muhammad Anta Kusuma, sejak akhir 2022 cukup intens mengunjungi Madura, khususnya Pondok Pesantren Annuqayah di Guluk-Guluk, Sumenep. Meskipun mungkin Anda akan cukup kesulitan untuk menyim pulkan secara solid apa sebenarnya awal latar ketertarikan Mas Anta mengunjungi pesantren yang didirikan oleh Kiai Muhammad Syarqawi yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah, itu, tapi yang terpenting catatan-catatan dalam buku ini menunjukkan adanya kesediaan penulisnya untuk membuka diri dan menyelami dunia santri dan Madura dengan lebih dekat.

Dengan latar pendidikan di bidang filsafat, pernah melanglang buana bekerja sebagai jurnalis, dan pernah tinggal di beberapa tempat dengan latar budaya yang berbeda, kita dapat melihat bahwa kacamata yang dipergunakan Mas Anta untuk merekam perjalanan dan perjumpaannya dengan santri dan Madura relatif kaya. Anda akan dengan mudah membuktikannya. Meski demikian, dunia santri dan kemaduraan yang ditemui Mas Anta mungkin akan cukup berbeda dengan dunia santri dan kemadu ra an yang ia jumpai dan ia tangkap selama ia tinggal di Yogyakarta atau Kalimantan.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Hanya pelanggan yang sudah login dan telah membeli produk ini yang dapat memberikan ulasan.

Keranjang Belanja
  • Your cart is empty.