Wayang Wong Golèk Ménak merupakan salah satu seni pertunjukan yang tak lekang oleh perubahan zaman. Mengangkat alur dramatik cerita Serat Ménak, salah satu sastra Melayu yang bersumber dari Hikayat Amir Hamzah asal Persia, dramatari warisan adiluhung Sri Sultan Hamèngku Buwana IX semula hadir dalam bentuknya yang sederhana. Bahkan, kesenian yang lahir dari tradisi Keraton Yogyakarta ini sempat mengalami stagnasi karena berbagai faktor.
Akan tetapi, berkat keterbukaan sikap dan gagasan sultan, juga karena tingginya atensi para seniman Yogyakarta, Wayang Wong Golèk Ménak segera menemukan titik balik kebangkitan. Kontinuitas, konvergensitas, dan konsentrisitas menjadi faktor-faktor kunci di balik pencapaian Wayang Wong Golèk Ménak hingga ke fase pengembangan dan penyempurnaannya.
Buku ini mengupas tuntas proses pembentukan dan perkembangan Wayang Wong Golèk Ménak dari yang semula eksklusif untuk kalangan keraton menjadi pertunjukan inklusif yang bisa dinikmati semua kalangan.
Ulasan
Belum ada ulasan.