Bumi Mandar terletak di Sulawesi Barat. Masyarakat Mandar sangat mengenal alam hutan dan memiliki pengetahuan navigasi tradisional yang luar biasa.
Dalam cerita Samba Paria, masyarakat memanfaatkan daun peria (pare) yang dirobek-robek sebagai penanda jejak di hutan. Teknik ini menunjukkan kepintaran membuat sistem navigasi alami yang dapat diikuti oleh orang yang memahami pola alam.
Pengetahuan herbal tradisional masyarakat Mandar juga sangat maju. Mereka mampu meracik ramuan dari cabai rawit, daun kelor, abu dapur, dan merica untuk berbagai keperluan. Masyarakat Mandar hidup dari hasil perdagangan cengkih yang tumbuh di dataran tinggi, serta mengonsumsi talas sebagai makanan pokok.
Keterampilan bertahan hidup di hutan seperti membaca posisi matahari, mencari air di sungai, dan mengenali pola sebaran alami tumbuhan adalah warisan leluhur yang terus dijaga.
Yuk, ikutin keseruan ceritanya!








Ulasan
Belum ada ulasan.