Menjadi perempuan adalah menjadi manusia yang tak pernah tunggal—berperan ganda, bahkan berlapis-lapis. Ia adalah ibu, anak, kekasih, pekerja, pemimpi, dan pejuang. Dalam keseharian yang penuh ritme dan dinamika, perempuan menjalani hidup dengan ketangguhan yang kadang sunyi, namun selalu penuh makna.
Antologi puisi ini merangkum serpihan-serpihan kisah perempuan dari berbagai sudut pandang dan pengalaman. Wiyatmi, melakukan perjalanan puitika yang berliku, penuh warna, dan kerap tak terucap secara eksplisit. Di sinilah, pembaca diajak menyelami emosi, luka, harapan, dan kekuatan yang menyatu dalam sosok perempuan.
Selamat membaca. Selamat berefleksi. Karena di setiap puisi, mungkin kita akan menemukan bagian dari diri kita sendiri.
Ulasan
Belum ada ulasan.